Rabu, 02 Januari 2019

Lima Nyinyiran tentang Omdiks, Nomor Enam Bikin Kamu Emosi

Gaes, udah pernah dengar tentang Omah Diksi alias Omdiks?
Aku belum tahu tempat ini sepopuler apa. Grab driver kadang suka tanya "Mbak, ini di mana?" atau "Mbak, ini tempat apa?" Yang jelas Omdiks adalah warung kopi ter-lovelove (anggap saja ini emot hati berwarna biru). Alamatnya di Jalan Terusan Sigura-gura blok H nomor 180, kelurahan Karangbesuki, Sukun, Malang. Jam operasional Omdiks pukul 16.00 - 22.00 WIB.

Sekarang aku tidak akan membahas filosofi nama atau visi misi atau sejarah Omdiks. Barangkali ntar jika ada kesempatan lain setelah hamba sudah cukup menimba ilmu Omdiks dengan ngopi 24 SKS. Aku cuma pengen belajar nyinyir berfaedah. Nih, kukasih lima nyinyiran random tentang Omdik.

1. Ramah di kantong sobat misqin kayak kita

Daftar menu terbaru Omdik

Harga menu di Omdiks sekitar dua kali lebih murah ketimbang tempat-tempat yang rada elit. Bisa dibaca sendiri lalu dimaklumi; menu-menunya pun cukup perutable. Perut senang, dompet selamat. SmackQueen YaQueen!1!1!
Sedikit berbagi cerita, menu yang paling sering kupesan adalah coklat panas (yang kalau setelah jangka waktu tertentu butuh diaduk). Menu di luar menu(?) yang pernah kupesan adalah es coklat jahe. Menu yang pernah paling kunantikan adalah wedang jahe (sekitar dua jam penantian. Pelajaran yang bisa kuambil adalah, salah satu implementasi perikeomdiksan yaitu jangan memesan menu yang agak ribet saat di Omdiks ada acara. Namun, emang pada zaman itu mas-masnya mager maksimal sama jahe).

2. Kalau kamu anak persma yang lagi males sama dunia persma, jangan ke Omdiks!
Gimana ya, lur? :') Dari jajaran pengurus, penghuni, sampai pengunjung kita bakal berbagi udara sama temen-temen persma. Bisa dibilang pasar terbesar Omdiks adalah anak persma. Omdiks juga jadi tempat tinggal beberapa anak persma.
Bayangin nih, kamu lagi sumpek, pengen ngopi. Ketemu anak persma, ingat lagi. Apalagi kalau baru selangkah dari pintu udah lihat ritual persma. Apalagi kalau kamu bosen lihat tampang-tampang anak persma.
Tapiii, kalau kamu pengen mengubah cara pandang, jadikan penampakan ini sebagai bala bantuan atau pengalihan pikiran, bukan ujian. Bisa juga buat belajar untuk tidak menganggap orang lain ada saat tidak ingin bertemu siapa pun kecuali kru Omdiks yang mengantar kopi dan menerima uangmu.

3. Hari-hari Omdiks diwarnai acara anti gabut
Di Omdiks sering bikin dan atau ditempatin buat acara, tapi ingatlah Omdiks bukan warkop event kaleng-kaleng. Tahun lalu, Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) Kota Malang merayakan Dies Natalis PPMI bertema "Gerak Persma dalam Seni dan Sastra" di Omdiks. Besok banget, Omdiks mengadakan agenda rutinan Sore Ojo Sare (SOS). Yuk berbagi pengalaman baca buku Kekerasan dan Identitas karya Amartya Sen bareng mas Bli. Cek ig Omdiks @omahdiksi

4. Harus kuakui, tempatnya nyaman

suasana di salah satu sudut Omdik

Wifi? Cek.
Buku? Cek. Ada cukup banyak buku.
Suasana? Cek. Homey, cuy. Nyaman buat aktivitas normal, seperti: menulis puisi (beberapa bisa di-scroll di blog ini), mengedit tulisan, mengerjakan tugas, rapat, dan membaca buku. Nyaman buat beragam aktivitas sans: mabar, bikin origami, gitaran, ngisengin orang, main sama kucing, dan melamun tentang bagaimana masa depan kita di dunia paralel.
Teman ngopi? Cek. Pada zaman di mana aku sedikit lebih kalem, aku pernah ngobrol sama mas Erza (Eruza-san wa ... dare? Siapakah dia bagi Omdiks hayooo? Iie, bukan Erza Scarlet); “Mas, agak ntar aku kesananya, masih belum ada temen.” Jawaban beliau begitu mencerahkan, “Sini aja, ada banyak temen.” Kalau kalian masih loading, ini berhubungan dengan poin 2. Eh, di Omdiks kita bisa ketemu wankawan sediksi juga.
Kelupaan, ini link yang di foto: https://sediksi.com/5-hal-yang-dapat-kamu-lakukan-saat-depresi/

5. Setiap perempuan yang ngopi di sini bagaikan Cinderella
Once upon a time perempuan ngopi lama, diusir pulang happily ever after. Ada jam malam buat kaum Hawa (kos-kosanku aja kalah). Sebelum Omdiks ditata ulang, jam malam buat perempuan itu pukul sebelas malam. Sekarang semakin di depan dong, pukul sepuluh malam. Jam malam ini bersumber dari izin warga setempat. Warung kopi yang baik harus menghargai lingkungannya. Kalau ada perempuan ngeyel karena terlalu nyaman atau khilaf sampai lupa waktu, bakal dinyanyiin kode keras: Kamu harus, cepat pulang~ (Akhir-akhir ini gak dinyanyiin, mungkin udah sadar kalau suara belum semerdu bang Arif Alfiansyah).

Sudah.
mengawali agenda ngopi 2019 (01/01)

Kalau kalian punya nyinyiran, kenangan, dan atau gagasan tentang Omdiks sabi ngets ikutan nulis buat https://sediksi.com/nyinyirin-omdiks-dapat-hadiah-menariks/. Kalau di tulisan kalian ada akunya juga gpp .___. Mungkin masuk golongan pengunjung yang suka bertingkah absurd  eh kawaii. Hahaha.

Hei, setelah baca ini nggak pengen ngopi bareng kah? '~')
Sampai ketemu di Omdiks!
#NyinyirinOmdik

(diatama)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar